Header Ads

test

Penyebab Banyak Mall di Jakarta Menjadi Sepi Pengunjung

Kenapa Mall di Jakarta Banyak Yang Sepi

Celupin - Mall tipe middle up sekarang banyak yang kekurangan pengunjung, untuk mall tipe high dan low end masih banyak peminatnya, mall tipe high biasanya tidak hanya untuk berbelanja saja namun juga ada sarana yang bisa anda dapatkan di mall tersebut seperti ice skating, spa, biasanya juga mall tipe begini banyak diapit oleh apartment dan hotel yang mewah jadi para borjuis mau tidak mau mall ini masih ada tempat di hati mereka, seperti Mall Taman Anggrek, Grand Hyatt dan lainnya.
  • Menurut analisa pribadi saya banyaknya mall yang sepi di kota besar, karena pertumbuhan mallnya itu sendiri tidak terkendali.
  • Banyaknya mall-mal yang baru membuat warga jakarta terbagi konsentrasinya, sedangkan mall2 yang lama tidak ada inovasi terbaru untuk menarik pendatang agar berkunjung ke tempat mereka.
  • Belum lagi dengan layanan belanja online yang lebih praktis membuat banyak pengunjung yang rata2 pekerja dengan kesibukkan yang luar biasa lebih memanfaatkan jasa online ini.

Untuk Mall middle low masih ada saja penggemarnya, biasanya harga lebih murah dan pengunjung middle low sengaja refreshing ke mall tersebut siapa tahu ada yang bisa kebeli karena harganya masih kejangkau untuk kantong mereka, seperti Pasar Baru, Atrium senen dll.

Penyebab Banyak Mall di Jakarta Menjadi Sepi Pengunjung


Untuk kategori middle up serba tanggung low juga harganya tak terjangkau up juga tanggung karena fasilitas yang disediakan mall ini dianggap lawas dan kurang inovatif, mungkin bisa kita lihat di Mall Blok.M Plaza.

Yang jelas pengunjung dengan gaya hidup metropolitan yang suka shopping ini akan terbagi dengan maraknya pembangunan mall baru yang dekat dengan wilayah tempat tinggalnya, atau tempat atau mall tersebut kurang inovasi dan yang terakhir dengan adanya online shop ini juga menggerus jumlah pengunjung yang datang ke mall.

Dan makin mewabahnya micro market serta uang elektronik bisa membuat mall konvesional menjadi legenda, lambat laun mereka gulung tikar diawali dari penjualan produk elektronik, karena banyaknya para seller bermain online dan menjual barang hanya dirumah, jadi cost sewa tempat bisa dipangkas akhirnya glodok sekarang semakin sepi makin ditinggalkan pengunjung.

Jadi bagaimana menurut kalian apa benar mall middle up terancam sepi..? Apa semua mall di sini mulai sepi ??

Tidak ada komentar